Minggu, 06 Maret 2011

Lakukan mana yang benar !

Sampah yang bertebaran dan tergelak dimana saja, bukanlah kesalahan siapa-siapa. Jangan pernah menyalahkan sekolah ataupun penjaga sekolah akan hal tersebut, yang ada harus nya kita bercermin kepada diri sendiri.
Cukup benarkah kita sehingga patut dan layak menyalahkan keberadaan sampah-sampah yang tidak pada tempatnya ? 
 
Mulailah dari diri sendiri untuk membuang sampah pada tempatnya, jangan pernah mengatasnamakan sekolah jika kekotoran yang kita mulai, datang dari para siswanya. 
Sekolah manapun dilihat bersih atau tidaknya, dari para siswanya yang dengan senang hati dan dengan lapang hati membuat apa yang harus dibuat, melaksanakan apa yang seharusnya dilaksanakan dan mengkritik apa yang diluar kendali kita sebagai siswa.
Mulailah dari hal kecil, karena sedikit demi sedikit itu akan berbuah bukit !

Lakukan dan biasakan untuk membuang sampah pada tempatnya, kebiasaan kecil seperti ini jika dibiasakan dengan sesering mungkin akan membuat kita memegang teguh pendirian "BUANG SAMPAH PADA TEMPATNYA".

Jangan pernah berargumen jikalau kita benar atas segala hal, dan jangan pernah mengkritik sebelum kita pernah melakukan sesuatu !!





Janganlah ikuti perbuatan siswi ini !
Melakukan apa yang sepantasnya tidak dilakukan, tapi mengatakan apa yang tak sepantasnya dilontarkan.
Padahal jarak antara dirinya dengan tempat sampah tak kurang dari 2 meter, tapi kenapa ?

Ya, betul ! Kurangnya kesadaran akan sampah, jadi selama ini buat apa kita belajar Pkn mengenai kedisiplinan jika tidak pernah diterapkan pengaplikasiannya di kehidupan nyata.


doing what should be done and throw away proper deeds done student.

Selasa, 01 Maret 2011

ini REALITAS, mari RENUNGKAN !

 Simak gambar dibawah ini dan apa yang ada di benak anda ?


















Tidak jauh dari pendapat saya, pasti yang ada didalam benak anda sekarang adalah sampah yang bertebaran dimana-mana walapun di tempat tersebut terdapat sejumlah siswa yang sedang mengobrol dengan teman-teman nya dan adapula yang sedang berjalan kesana-kemari, tai apakah mereka sadar dengan sampah-sampah yang ada disekitar mereka ?
Pastinya tidak !!

Dan ternyata..










Wah wah wah, abah lagi yang membersihkan semua sampah ! 
membersihkan selokan-selokan

Di depan ipa3

akhirnya bersih :)




























Jadi semua terbukti berkat abah lagi, abah lagi semua wilayah SMAR manjadi bersih. So, let's give applause t abah and let's give us tamparan yang sangat keras kedalam hati kita. Patutlah kita sadar akan semua pengorbanan dan perjuangan belia dalam memberantas sampah di sekolah kita yang tercinta SMAN 1 Rancaekek.
  
Guru saya sewaktu saya masih SMP, pernah berkata :
"Jangan selalu berpangku kepada orang lain, karena suatu saat kita tak selalu berpangku kepada orang tersebut "
Kalimat tersebulah yang selalu terngiang dan membuat saya sadar akan arti dari pengorbanan dari Abah Ukar, karena benar sekali kalau kita tak selalu mengandalkan abah ukar untuk bertanggung jawab dengan urusan sampah. Coba bayangkan jika kita menjadi seperti beliau, akankah kita sanggu setiap har bergulat dengan bau yang tidak seda dari sampah ?

Pastilah itu tanggung jawab dan pekerjaan yang sangat berat bagi seorang abah karena umur yang tak lagi muda harus bekerja dengan kapasitas yang tak sesua dengan usia.











Jika kita masih enggan untuk bisa membuang sampah demi lingkungan, mari mulai jaga kebersihan lingkungan sekolah kita semata-mata untuk orang yang telah berjasa sangat besar bagi kita :)

semangat yang tak kunjung padam

Siapa yang tidak mengetahui Abah Ukar  ?
Seorang yang telah berjasa bagi rakyat SMAR ini begitu sangat familiar di mata dan hati kita, karena selain bertugas sebagai orang yang bertanggung jawab atas sampah yang ada di lingkungan sekolah juga beliaulah yang sangat berengaruh dalam berlangsungnya kegiatan belajar mengajar selain para ibu dan bapak guru tentunya.

Do you know why ?

Kita tidak akan pernah tenang untuk belajar karena kondisi dan situasi yang memungkinkan adanya sampah, dan hanya beliaulah yang tau bagaimana cara menanggulang sampah-sampah yang ternyata berakhr di tempat sampah. Guru upn mungkin hanya bisa menyuruh kita untuk "ambil smapah yang ada disekitar bangku kalian", yang ada situasi nya pasti akan seperti  ini jika lingkungan sekitar kotor, para siswa akan malas sekali untuk melakukan kegitan belajar mengajar.




Tapi semua seakan telah dihandle oleh beliau. Semangat mengabdinya kepada SMAR, telah membuat beliau menjadi jajaran teratas orang yang sangat berpengaruh di hati para siswa/i SMAN 1 Rancaekek.
Beliau telah rela berkutat dengan sampah untuk jangka waktu yang sangat tidak sebentar, namun bau tidak sedap dari sampah dan pandangan rendah sabagian orang tidak membuat semangatnya terlelap begitu saja.


Walaupun kita semua mengetahui bahwa Abah Ukar memegang peran penting dalam urusan kebersihan di SMAR, namun apa salahnya jika kita ikut andil dalam masalah sampah dan  kerbersihan sekitar. Selain dapat membantu mengurangi beban dari beliau selain itu juga membiasakan kia dalam disiplin dalam urusan kebersihan.
" Disiplin akan sesuatu membuat kita terbiasa akan sesuatu "
Itulah sebabnya kita harus bisa membiasakan diri menjaga lingkungan sekitar, karena itu berarti banyak dalam pelatihan kita dalam berbuat baik, termasuk membuang sampah pada tempatnya.